PALANGKA RAYA - Aksi Masa Demo ke Kantor Gubernur Kalimantan Tengah kembali berlanjut, aksi yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Merdeka (GERAM) Jilid IV. Masa yang dilakukan sejumlah Fakultas dan Universitas di Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Masa Geram telah berulang kali mendesak agar Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran bisa menemui mereka, bukan hanya bisa melewati media sosial atau media masa yang selama ini mereka lihat.
"Kami ingin Gubernur Kalimantan Tengah hadir menemui kami disini, yang sebagai juga masyarakatnya, " teriak Andrie, Koorlap masa Demo, Kamis, (16/11).
Tuntutan demo masa GERAM, mengginginkan Evaluasi kinerja Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur Kalteng H Edi Pratowo selama ini.
Bencana banjir, menurut para Demo Masa GERAM, sudah parah tiga tahun terakhir, dan tidak ada indikasi perhatian sikap pemerintahan H Sugianto Sabran selaku Gubernur Kalimantan Tengah untuk bagaimana cara mengatasi permasalahan itu.
Selain itu masalah tenaga kontrak yang diberhentikan sejak dipilihnya Gubernur Kalteng, menjadi agenda unjuk rasa saat ini, masa GERAM menilai bahwa pemimpin saat ini tidak memperhatikan keadaan masyarakatnya. Serta permasalah infrastruktur di Kalteng banyak tidak merata pembangunannya.
"Kita Kalteng kita satu daerah, kenapa musti dibeda - bedakan pembangunannya, inilah kesenjangan pemimpin kita saat ini, " kata salah mahasiswa saat memberikan narator demo di halaman kantor Gubernur Kalteng.
Untuk menenangkan masa Demo GERAM, Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa, menyampaikan bahwa ada perwakilan dari Gubernur Kalteng untuk menampung aspirasi Masa Demo.
"Saat ini pihak Gubernur Kalteng tidak ada ditempat, akan diwakilkan oleh Asisten 1, " kata Budi, Kapolresta Palangka Raya.
Namun masa menolak diwakilkan oleh Asisten I, mereka tetap agar Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran menemui mereka.
Masa kemudahan beralih ke pintu masuk gerbang Kantor Gubernur Kalteng, dan di hadang aparat keposian Polresta Palangka Raya, lengkap dengan peralatan anti huru hara.
Sempat terjadi insiden pemaksaan dari pihak Demo masa GERAM saat itu, memaksa masuk halaman kantor Gubernur Kalteng, terjadi dorong mendorong masa GERAM dan Pihak Aparat Kepolisian yang mengamankan saat itu.
Untuk mengamankan keadaan, aparat kepolsian memberikan tembakan Gas Airmata kekeruman masa saat itu, dan masa sempat kocar kacir menghindar.
Sampai berita ini dinaikan, pihak Demo GERAM tetap bertahan di luar halaman kantor Gubernur Kalteng, jalan RTA Milono Palangka Raya, Kalimantan Tengah.