Marcom Hotel InterContinental Jimbaran , Sengaja Tutup Diri dari Awak Media

    Marcom Hotel InterContinental Jimbaran , Sengaja Tutup Diri dari Awak Media
    Kasus pembunuhan di Hotel InterContinental Resort Bali terungkap, pihak hotel sulit ditemui.

    BADUNG - Sangat sulit menghubungi Markom Hotel InterContinental Bali Resort, awak media yang sedari awal ingin mencari informasi yang lengkap, terhadap pembunuhan sadis yang terjadi di kamar 4228 belum mendapatkan konfirmasi. 

    Entah keinginan hotel untuk menutup - nutupi kejadian yang sebenarnya atau menjaga pariwisata Bali secara luas. Tetapi sikap itu membuat permasalahan menjadi lebih kacau dan simpang siur. 

    Di daratan China sana sudah beredar pemberitaan pembunuhan itu merupakan korban penjualan organ manusia, ada juga isunya hotel menutup - nutupi kejadian yang sebenarnya dalam benak masyarakat dan masih banyak lagi.

    Kemungkinan atas kejadian itu banyak 'flight' dari Tiongkok menjadi batal untuk berlibur ke Bali, ungkap kawan yang membuka bisnis agen travel di Bali, khusus tamu China.

    " Kami agen - agen yang melayani khusus dari tamu China, tidak bisa berbuat banyak. Kami malah mendengar banyaknya flight yang batal, mungkin akibat pemberitaan yang tidak benar di negeri sana. Saya sempat baca juga, " jelas agen yang tidak ingin disebutkan namanya, disebuah Coffe shop miliknya, Selasa (16/05/2023).

    Hotel InterContinental Bali Resort, Jalan Uluwatu, Kelurahan Jimbaran, Kuta Selatan, Badung, juga menjadi perbincangan 'joke' seram bagi anak - anak muda sekitar sana.

    Melirik pers confrence yang dilakukan oleh Polresta Denpasar, berhasil mengungkap penyebab tewasnya pasangan kekasih asal China, Li Chiming (24) alias LC dan Cheng Jianan (22) alias CJ di kamar Hotel InterContinental Bali Resort.

    “Bahwa korban CJ meninggal karena dianiaya oleh LC. Dan untuk korban LC, dia meninggal bunuh diri, ” terang Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Bambamg Yugo Pamungkas, Rabu 17 Mei 2023 di Denpasar.

    Mengutip dari beberapa media yang dikirimkan oleh Nyoman Winatha selaku Owner Representative InterContinental Bali Resort melalui pesan elektroniknya, menyebutkan apresiasi atas keberhasilan pengungkapan kasus ini secara sangat hati-hati dan teliti.

    “Kami sangat mengapresiasi kinerja aparat kepolisian dari Polresta Denpasar dalam mengungkap kasus ini secara sangat hati-hati dan teliti sehingga nama baik hotel kami bisa kembali dipulihkan. Karena kami sebagai hotel bintang lima yang sudah beroperasi selama 30 tahun sangat mengutamakan keamanan dan kenyamanan bagi semua tamu, ” terang Nyoman Winatha dalam keterangan tertulisnya Rabu 17 Mei 2023.

    Disana ia juga mengatakan bahwa akan mengadakan upacara mecaru yang akan diadakan di bulan Juni nanti, yang bertujuan untuk pembersihan secara niskala. (Ray)

    .........

    Kronologis Pembunuhan yang terjadi di kamar hotel InterContinental Bali Resort berdasarkan keterangan pers dari pihak Poresta Denpasar:

    Diketahui sebelumnya pasangan kekasih yang merupakan turis asal China yakni Li Chiming (24) alias LC dan Cheng Jianan (22) alias CJ datang ke Bali untuk berlibur, Kamis 27 April 2023. Awalnya mereka check in di Hotel Hyatt Regency, Sanur, Denpasar Selatan selama tiga hari, 27-30 April.

    Sehari berselang atau, Jumat 28 April 2023 siang, keduanya datang ke Mapolsek Denpasar Selatan untuk melaporkan kehilangan paspor milik LI CHIMING.

    Diduga ada persoalan, di hari yang sama Li Chiming keluar hotel tempat mereka menginap. Ia pergi dengan membawa koper warna putih dan tas laptop hitam. Ia kemudian check in di Hotel Maison Aurelia, yang masih berada di kawasan Sanur, Denpasar Selatan.

    Esok harinya, Minggu 30 April 2023) sekitar pukul 19.58 Wita, Cheng Jianan pindah tempat menginap dan check in di Hotel Intercontinental Jimbaran, Kuta Selatan, Badung. Ia lalu memberitahu kekasihnya jika telah pindah hotel melalui pesan WhatsApp. Sehari berselang, Senin 1 Mei 2023 sekitar pukul 00.17 Wita, Li Chiming menyusul.

    Mengetahui kekasihnya datang, Cheng Jianan menjemputnya di lobi hotel. Keduanya sempat memesan makanan dan 5 botol bir melalui room service. Paginya, kedua korban ditemukan tak bernyawa.

    Perempuan tersebut ditemukan di dalam bak mandi dalam posisi terlentang dan tidak menggunakan pakaian. Sedangkan Li Chiming tergeletak tak bernyawa di koridor hotel.Posisinya terlentang dengan tubuh berlumuran darah, mengalami luka terbuka di leher dan tidak menggunakan pakaian alias telanjang.

    “Jadi hasil dari pemeriksaan CCTV, olah TKP dan dari Labfor Forensik, bahwa tidak ditemukan orang lain dalam kejadian tersebut. LC setelah membunuh kekasihnya, dia kemudian bunuh diri, ” tegas Kapolresta Denpasar. 

    kasus bali pariwisata hotel
    Ray

    Ray

    Artikel Sebelumnya

    Suwirta Mundur Wabup Harusnya Bupati, DPRD...

    Artikel Berikutnya

    Hendri Kampai: Macan Versus Banteng di Antara...

    Berita terkait