Jabat Irup, Kasrem 081/DSJ Bacakan Amanat Kasad Jenderal Dudung

Madiun –Ratusan prajurit dan PNS Korem 081/DSJ beserta Satdisjan mengikuti pelaksanaan upacara bendera di Halaman Makorem, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Jumat (17/2/2023). 

Kasrem 081/DSJ, Letkol Inf Yuli Eko Purwanto yang bertindak sebagai Irup membacakan amanat dari Kasad, Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Baca juga: Danrem 032 WBr Siap Bersinergi Bangun Sumatera Barat

Mengawali amanatnya, Kasad mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh prajurit dan PNS Angkatan Darat, karena sepanjang tahun 2022 lalu, berbagai tugas yang diamanatkan oleh negara telah dapat dilaksanakan dengan baik.

Baca juga: Satgas Bencana Semeru Berlakukan Pembatasan Daerah Zona Merah

Dia pun mengungkapkan, berbagai tugas seperti pengamanan perbatasan, penanganan stunting dan ketahanan pangan, serta tugas-tugas perbantuan lainnya telah menjadi bukti nyata pengabdian TNI AD kepada bangsa dan negara.

Meski demikian, Kasad menginginkan, pencapaian itu harus dipertahankan dan ditingkatkan, karena berbagai agenda tugas yang bersifat nasional dan internasional juga menuntut kesiapan TNI AD di tahun 2023.

Baca juga: Dandim 0824/Jember Ucapkan Selamat Merayakan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, Tetap Patuhi Prokes dan Jaga Jember Kondusif

Terlepas dari banyak prestasi yang ditorehkan TNI AD, namun Kasad juga mengatakan, saat ini masih terdapat berbagai kekurangan yang harus segera diperbaiki. Karena masih adanya pelanggaran yang dilakukan oleh oknum personel TNI AD yang harus menjadi introspeksi bersama, agar tidak terulang kembali di masa mendatang.

Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini juga tak luput dari perhatiannya. Untuk itu dia berpesan, agar prajurit beserta keluarganya dapat bijak dalam menggunakan medsos.

Baca juga: Koramil 0824/10 Mumbulsari Bersama Polsek Lakukan Karya Bakti Tutup Lobang Jalan Antar Desa

Memasuki tahun politik jelang Pilpres tahun 2024, Kasad menegaskan rentannya ancaman polarisasi sosial yang dapat mengganggu persatuan dan kesatuan NKRI. Oleh karena itu, dia menekankan, supaya jajaran TNI AD tetap menjaga netralitas sebagaimana perintah Presiden maupun Panglima TNI. (*)