PEMERINTAHAN - Bayangkan hidup di sebuah negeri di mana sekolah gratis, berobat tak perlu merogoh kocek, dan setiap jalan yang dilalui mulus tanpa lubang. Rasanya seperti mimpi, bukan? Tapi, inilah tiga kunci untuk membangun negeri yang benar-benar merdeka—di mana rakyatnya bisa menjalani hidup tanpa pusing mikirin biaya sekolah, mahalnya rumah sakit, atau susahnya jalan ke pasar karena aspal yang bolong di sana-sini.
Pendidikan Gratis: Biar Semua Bisa Pintar, Nggak Cuma yang Punya Uang
Baca juga:
Kunker Pemkot Mataram ke Depok
|
Coba bayangkan, kalau sekolah nggak bayar, semua orang punya kesempatan yang sama untuk belajar. Nggak ada lagi cerita anak pintar yang terpaksa berhenti sekolah karena orang tua mereka nggak sanggup bayar biaya SPP atau beli buku. Pendidikan gratis membuka jalan bagi siapa pun, dari Sabang sampai Merauke, buat menimba ilmu dan punya masa depan yang cerah. Kalau semua bisa sekolah, bayangkan betapa banyaknya orang cerdas dan kreatif yang bisa memajukan negeri ini!
Ketika semua orang punya pendidikan, pastinya tenaga kerja kita makin kuat, dong! Rakyat yang pintar, terampil, dan berpengetahuan luas jadi modal besar buat bersaing sama bangsa lain. Bahkan, mungkin ada yang bisa bikin teknologi baru atau jadi pengusaha sukses yang menciptakan lapangan kerja. Jadi, dengan pendidikan gratis, kita bukan cuma ngasih kesempatan buat individu, tapi juga mendorong kemajuan bangsa.
Kesehatan Gratis: Rakyat Sehat, Negara Kuat
Sekarang, bayangkan kamu sakit dan bisa langsung ke dokter tanpa mikir soal biaya. Enak banget, kan? Kesehatan gratis bikin rakyat bisa tenang kalau ada yang tiba-tiba sakit. Nggak perlu sampai jual tanah atau hutang sana-sini cuma buat berobat. Program kesehatan gratis juga bisa bikin orang lebih peduli buat jaga kesehatan, soalnya mereka nggak merasa terbebani buat periksa rutin.
Kalau kesehatan gratis ini diterapkan, dampaknya bakal luar biasa. Bayangin kalau rakyat nggak harus pusing mikirin biaya berobat, mereka jadi bisa fokus buat kerja atau belajar. Negara kita pasti jadi lebih produktif, karena rakyatnya sehat dan punya energi buat berkarya. Jadi, kesehatan gratis ini bukan cuma soal kebaikan buat individu, tapi juga buat ketahanan ekonomi dan sosial kita.
Infrastruktur yang Layak: Dari Jalan Halus Sampai Internet Cepat
Apa artinya kalau sekolah dan rumah sakit udah gratis tapi aksesnya susah? Makanya, infrastruktur layak itu penting! Bayangin kalau setiap jalan di desa dan kota udah mulus, nggak ada lagi cerita perjalanan yang serasa naik rollercoaster. Hasil panen dari desa jadi gampang dibawa ke pasar, orang-orang bisa bekerja dan bepergian dengan lancar, dan kehidupan masyarakat pun makin produktif.
Bukan cuma jalan, akses internet juga nggak kalah penting! Kalau ada jaringan internet di pelosok sekalipun, masyarakat bisa belajar online, jualan online, atau sekadar tahu berita terbaru. Internet mempercepat semuanya, bikin kita makin maju dan terkoneksi dengan dunia. Jadi, infrastruktur yang layak ini ibarat urat nadi buat negeri ini; kalau lancar, semua bakal jalan mulus.
Hasilnya? Rakyat Bisa Fokus Menjadi Juara!
Bayangin kalau tiga hal ini—pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur layak—udah terpenuhi. Rakyat pasti bisa lebih santai, lebih fokus buat cari peluang, dan punya waktu buat mimpi yang lebih besar. Mereka nggak lagi pusing soal biaya sekolah anak, sakit yang butuh biaya besar, atau jalan rusak yang bikin susah cari nafkah. Dengan kata lain, rakyat punya fondasi kuat buat jadi juara dalam hidup masing-masing.
Ketika hidup rakyat nggak dibebani hal-hal dasar, mereka punya kesempatan untuk berkembang, buat kerja lebih giat, usaha lebih maju, dan membawa Indonesia jadi lebih hebat. Inilah yang namanya kemerdekaan sejati—saat rakyat bebas dari kekhawatiran soal pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Rakyat sehat, pintar, dan produktif adalah modal besar buat masa depan yang lebih cerah.
Jakarta, 08 Oktober 2024
Hendri Kampai
Ketua Jurnalis Nasional Indonesia/JNI/Akademisi