Cilacap - Gereja Kasih Anugerah Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan melaksanakan kegiatan kebaktian khusus jemaat untuk Warga Binaan Negara Asing, Sabtu (26/11/2022).
Hak beragama dan menjalankan peribadatan keagamaan merupakan suatu hal yang dijamin oleh Negara. Lapas Permisan Nusakambangan menjamin kebebasan dalam menjalankan ibadah dengan memfasilitasi kebaktian khusus warga binaan negara asing.
Baca juga:
Pusat Riset Perubahan Iklim UNP Adakan FGD
|
Kebaktian di Gereja Kasih Anugerah telah berlangsung lama. Lapas Permisan dalam melakukan pembinaan kepribadian di gereja bekerjasama dengan pihak lain seperti Yayasan Bethesda, Yayasan Gereja Kasih Tuhan dan yang lainnya.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Sabtu ini digunakan untuk peribadatan khusus WNA. Para WBP yang berasal dari luar negeri ini sangat antusias dalam mengikuti peribadatan. Diharapkan dengan adanya peribadatan kebaktian ini dapat mengubah mindset dan kehidupan menjadi lebih baik.
"Dengan adanya peribadatan khusus WNA, kami merasa sangat terfasilitasi. Pengisi khotbah juga berbahasa Inggris sehingga memudahkan kami dalam memahami sabda Tuhan dalam kitab-Nya", ucap salah satu WBP.
Dalam kesempatan ini kasubsi Bimkemaswat Lapas Permisan Candra Putra, mengatakan bahwa yayasan bethesda sebagai rekanan kami dalam pembimbingan peribadatan khusus WNA berlangsung setiap hari sabtu untuk WNA Nigeria.
"Lapas Permisan selalu berusaha memfasilitasi kegiatan beragama bagi pemeluknya. Diharapkan kegiatan ini berjalan dengan optimal sehingga mampu mengubah pola pikir WBP menjadi lebih baik, " ujar Candra.